FILM TERBAIK INDONESIA 2012

Walaupun pernah terpuruk, saat ini, film Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan film dari luar negeri. Banyak sineas muda yang kreatif yang menghasilkan film-film bermutu yang sangat layak tonton.

Sepanjang tahun 2011 dan 2012, dunia perfileman diramaikan dengan hadirnya banyak film Indonesia. Sepuluh diantaranya masuk ke dalam kategori nominasi film terbaik versi Indonesia Movie Awards (IMA).

Film terbaik Indonesia tersebut adalah:

Catatan Harian Si Boy

Film ini dirilis pada Juli 2011, disutradarai oleh Putrama Tuta dan dibintangi oleh Carissa Putri dan Ario Bayu. Pada film ini diceritakan Nuke yang sedang terbaring di rumah sakit selalu memegang sebuah buku. Karena sakitnya yang sangat parah, dokter akhirnya menyarangkan putri Nuke, Natasha untuk mencari pemilik buku tersebut, sebagai upaya membahagiakan ibunya di saat terakhir kehidupannya.

Jakarta Maghrib

Film ini disutradarai oleh Salman Aristo, dengan pemeran utama Idra Birowo, Lukman Sardi, Ringgo Agus Rahman, dan lain-lain. Terdapat 6 cerita yang berhubungan dengan waktu magrib dalam Film Jakarta Maghrib, yaitu Iman Cuma Ingin Nur, Adzan, Menunggu Aki, Jalan Pintas, Cerita Si Ivan, Ba’da. Cerita terakhir merupakan pertemuan semua tokoh dari 5 cerita sebelumnya.

Arisan 2

Film ini disutradarai oleh Nia Dinata, dibintangi oleh Tora Sudiro, Cut Mini, Rachel Maryam. Film ini dirilis pada Dsember 2011. Film ini masih mengisahkan tokoh-tokoh yang ada di film sebelumnya yaitu Sakti, Meimei, Andien, dan lain-lain.

Pengejar Angin

Pengejar Angin dirilis pada Nopember 2011. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan pemeran utama Mathias Muchus dan Wanda Hamidah. Cerita dalam film ini bermula dari remaja bernama Dapunta yang akan lulus SMA. Dapunta mempunyai mimpi dan untuk mewujukan mimpinya itu, ia harus meneruskan sekolahnya ke bangku kuliah dengan cara apapun.

Sang Penari

Film Sang Penari merupakan hasil karya Ifa Isfansyah, dibintangi oleh Prisia Nasution dan Nyoman Oka Antara. Film ini berpusat pada kisa cinta Rasus yang seorang tentara dengan seorang Penari Ronggeng, Srintil. Cinta mereka terpisahkan oleh kenyataan bahwa Srintil adalah penari Ronggeng yang harus mengabdikan dirinya untuk dukuhnya.

Surat Kecil untuk Tuhan

Film Surat Kecil Untuk Tuhan merupakan film drama yang dirilis pada Juli 2011. Film ini disutradarai oleh Harris Nizam dengan pemeran utama Dinda Hauw dan Alex Komang. 

Dilema

Film Dilema disutradarai oleh Robert Ronny, Robby Ertanto Soediskam, Adilla Dimi. Film ini mengangkat cerita-cerita dari dunia hitam, underground, premanisme dan sisi lain dari hukum dan dunia polisi di Indonesia.

Garuda di Dadaku 2

Garuda di Dadaku 2 adalah film drama Indonesia yang dirilis pada Desember 2011. Sutradara film ini adalah Rudi Soedjarwo dengan pemeran utama Emir Mahira dan Aldo Tansani.

Masih Bukan Cinta Biasa

Film Masih Bukan Cinta Biasa adalah film Indonesia yang dirilis pada September 2011, disutradarai oleh Benny Setiawan dan dibintangi oleh Ferdy Taher dan Wulan Guritno.

Lovely Men

Lovely Man merupakan film Indonesia yang dirilis pada September 2011, disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja dan dibintangi oleh Raihaanun dan Donny Damara.

Get Married 3

Get Married 3 merupakan film Indonesia yang dirilis pada Agustus 2011, disutradarai oleh Monty Tiwa dan dibintangi oleh Nirina Zubir, Amink, Ringgo Agus

Serdadu Kumbang

Serdadu Kumbang adalah film Indonesia yang dirilis pada Juni 2011, disutradarai oleh Ari Sihasale dan dibintangi oleh Yudi Miftahudin dan Ririn Ekawati.

Tendangan dari langit

Tendangan dari Langit adalah film Indonesia yang dirilis pada Agustus 2011, disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan, dan lain-lain.