Sunday, August 25, 2013

CARA MENINGKATKAN KAPASITAS RAM

RAM (Random Access Memory) digunakan oleh komputer untuk proses komputasi yang menjalankan program perangkat lunak. RAM juga menyimpan informasi sementara yang menampilkan data pada layar komputer. Meningkatkan jumlah RAM membuat daya komputasi komputer lebih kuat—komputer dapat menjalankan program yang kompleks dan bekerja dengan berkas berukuran besar. Semua informasi yang tersimpan dalam RAM hilang ketika komputer dimatikan. Mengacu pada definisi RAM di atas, maka kita bisa menyimpulkan bahwa semakin besar kapasitas RAM akan semakin baik kinerja komputer , that's right ? well gimana ya cara mudah meningkatkan kapasitas RAM? Anda tidak perlu membeli RAM baru ! Anda juga tidak perlu bantuan software ! dan lagi anda juga tidak perlu beli flashdisc untuk menambah RAM (mengingat keterbatasan jumlah memori pada flashdisc itu sendiri dan harganya yang cukup mahal pula) 

Yang Anda perlukan adalah ruang bebas atau spasi yang ada pada hard disc. Istilah ini sering disebut sebagai ‘menambah page file‘, ‘menambah virtual memory‘ atau ‘menambah RAM dari hard disc‘. 
Bagaimana cara melakukannya? Windows sudah menyediakan fitur untuk ini. Untuk Windows 7, lakukan dengan cara berikut : 

Catatan : secara garis besar berlaku pada windows Xp maupun windows 7 , hanya tampilannya saja yg berbeda. 

1. Klik Start, pada My Computer klik kanan dan pilih ‘Properties . Kemudian Klik Advanced system settings. 

2. Pada bagian Performance , klik Settings . 

3. Klik ‘Advance’. Pada bagian Virtual Memory , Klik Change . 

4. Beri tanda pada Custom size . 

Di sini terlihat drive yang bisa anda gunakan sebagai ‘Virtual memory’.  Anda bisa mengatur nilai ukuran awal dan maksimum pada masing-masing drive. Anda boleh juga kok menggunakan salah satu, dua atau semua drive jika memungkinkan. Perhatikan, yang jadi pertimbangan Anda dalam mengisi nilai adalah spasi atau ruang bebas yang ada di drive laptop/komputer Anda . 

5. Jika sudah selesai diatur , klik ‘Set’ kemudian ‘OK’. 

Komputer akan meminta anda untuk menghidupkan ulang agar pengaturan berpengaruh. Lakukan saja. 
Sekarang RAM Anda sudah berhasil ditingkatkan kapasitasnya. Tidak akan lagi muncul peringatan, ‘Virtual Memory Too Low‘. Karena pada saat RAM habis digunakan untuk membuka berbagai aplikasi, RAM secara otomatis akan menggunakan spasi pada hard disc yang telah Anda atur tadi. Komputer Anda akan lebih optimal bekerja tanpa masalah hang, freez atau lainnya. 

Friday, August 23, 2013

BAHAYA HANDPHONE

Salah satu benda yang hampir dimiliki oleh setiap orang saat ini adalah ponsel alias handphone. Dari anak kecil sampai lansia, dari tukang ojek sampai presiden, semuanya tak lepas dari sebuah benda yang bernama ponsel. Tetapi tahukah sobat bahwa sebenarnya ponsel tidak boleh diletakkan di sembarang tempat? Nah, tempat-tempat seperti apa yang “terlarang” bagi ponsel? Yuk simak baik-baik tulisan ini.

1.    Jangan Letakkan Ponsel di Saku Celana

Ada apa dengan saku celana? Bagi para pria yang senang meletakkan ponsel di saku celana, sebaiknya berpikirlah beribu-ribu kali. Alasannya, ponsel menghasilkan paparan medan elektrostatik dan elektromagnetik yang mengakibatkan infertilitas (ketidaksuburan) lelaki.

2.    Jangan Letakkan Ponsel Bersama Barang Elektronik

Jangan gunakan ponsel ketika sinyal lemah dan dekat dengan barang elektronik berpresisi tinggi. Alasannya, barang elektronik seperti TV, kulkas, oven, dan sebagainya mengeluarkan medan elektronik yang tinggi. Perangkat berdaya listrik tinggi dapat merusak sirkuit ponsel.

3.    Jangan Letakkan Ponsel Dekat Kunci Mobil

Dalam keadaan tertentu, ponsel yang digunakan dalam kendaraan akan memberikan dampak merusak terhadap peralatan elektronik kendaraan. Ponsel yang diletakkan terlalu dekat dengan kunci mobil ternyata bisa menghapus kode elektronik yang ada di kunci tersebut.

4.    Jangan Letakkan Ponsel di Dekat Komputer

Komputer dan ponsel sama-sama memancarkan gelombang elektromagnetik. Jika berada dalam jarak yang dekat, maka keduanya akan saling merusak.

5.    Jangan Letakkan Ponsel di Tempat Bersuhu Tinggi

Tempat bersuhu tinggi, memiliki kelembaban tinggi, dan berdebu merupakan kumpulan musuh ponsel sobat. Mungkin kita tidak menyadari bahwa kita sering “menjemur” ponsel sobat di dashboard mobil, dekat jendela, dan tempat-tempat bersuhu tinggi lainnya.

6.    Jauhkan Ponsel dari Logam

Hindari ponsel dari benda logam kecil karena magnet pada speaker ponsel sobat akan menarik benda-benda tersebut. Ponsel sobat bisa mengalami cidera fisik/kerusakan.


Terima Kasih 

Thursday, August 22, 2013

SOFTWARE TEAMVIEWER

TeamViewer merupakan salah satu software Remote Desktop yang cukup populer dan banyak digunakan karena kemudahannya, keunggulan dan mampu berjalan di berbagai sistem
operasi, seperti Windows, Mac OX X, Linux, iOS dan juga Android. Kita bisa menggunakan secara gratis untuk penggunaan non-komersial.

Cara Menggunakan Teamviewer
Remote Desktop merupakan istilah untuk software atau fitur sistem operasi yang memungkinkan atau mengijinkan kita mengakses komputer lain atau yang ada di luar (asal terkoneksi internet/jaringan) secara remote, seakan komputer tersebut didepan kita. TeamViewer terdiri dari dua buah program utama, satu program dijalankan di komputer kita dan satu lagi di komputer yang akan kita akses melalui komputer
kita (remote). Setelah keduanya terkoneksi maka kita bisa mengakses komputer secara remote dengan mudah karena tampilannya merupakan tampilan dekstop komputer remote (lengkap dengan start menu, icon2 dan program2 yang ada). Tersedia versi installer ataupun portable yang bisa kita pilih. Jika kita jarang menggunakan atau hanya ingin mencoba, sebaiknya memilih versi portable sehingga tidak perlu installasi. Selain 2 program utama, terdapat aplikasi tambahan lainnya yang mendukung atau untuk mendapatkan fitur lain seperti meeting.Cara Menggunakan TeamViewer Untuk komputer yang akan diakses, agar mudah dan simpel, bisa menggunakan aplikasi portable TeamViewer QuickSupport. Download TeamViewerQS (sekitar 4 MB) kemudian langsung jalankan, tunggu beberapa saat sehingga kita akan mendapatkan ID dan password.

ID ini bersifat unik sehingga tidak bisa kita ubah, sedangkan password bisa kita ubah atau dibuat acak ( klik kanan di isian password dan pilih menu “Create new random password”). Selanjutnya kita tinggal memberikan ID dan Password tersebut ke orang yang akan diberikan ijin untuk mengakses komputer kita.
Untuk komputer yang digunakan untuk mengakses secara remote, install TeamViewer atau download TeamViewer Portable. Selanjutnya jalankan TeamViewer.exe. Untuk mengakses komputer lain, pada bagian Control Remote COmputer, isikan bagian Partner ID sesuai dengan ID komputer yang akan kita akses (yang sudah diberikan teman kita).


Selanjutnya kita bisa memilih Remote Control atau File Transfer, dan tinggal klik tombol Connect to partner. Setelah itu jika komputer yang akan diakses online dan TeamViewer Quick Support aktif, maka kita akan terkoneksi dan diminta memasukkan password. Setelah ID dan password benar, kita akan bisa mengakses
desktop komputer secara remote. Dengan TeamViewer.exe ini pun komputer kita juga bisa diakses komputer lain dengan memberikan ID dan password yang tampil. Asal kedua komputer bisa akses internet, biasanya keduanya bisa menjalankan TeamViewer dan bisa mengakses secara remote. Karena setiap saat program ini mengirim tampilan desktop komputer yang diakses, maka koneksi internet keduanya juga harus lumayan cepat.

cara install:

list of 9 items
1. Klik teamviewer/ installer jarak jauh
2. Klik RUN
3. Klik INSTAL
4. Klik PERSONAL/NON COMMERCIAL-USE
5. Klik I ACCEPT dan I AGREE
6. Pilih type DEFAULT
7. Klik FINISH
8. SELESAI
9. Jalankan teamviewer, START-ALL PROGRAM-TEAMVIEWER list end

catatan: software ini Insya Allah bersahabat dgn jaws.
link download:
http://dapat.in/4449
Terima Kasih :D

Wednesday, August 21, 2013

PERBEDAAN WINDOWS 32 BIT DAN 64 BIT

Seringkali ketika kita ingin menginstall sebuah software, ternyata software tersebut tidak dapat diinstall. Salah satu penyebabnya adalah ketidakcocokan software dengan versi Windows yang kita gunakan. Sejak Microsoft meluncurkan Windows XP, versi Windows dibagi dua, Windows 32 bit dan Windows 64 bit. Lalu, apa perbedaan antara kedua versi Operating System tersebut?

Perbedaan Operating System versi 32 bit dan 64 bit pada dasarnya mengacu pada cara processor menangani informasi. Processor 64 bit akan lebih mampu mereferensikan pengalamatan data pada memory
dibanding processor 32 bit, dan secara teori ini akan dapat memproses data lebih cepat dan performance komputer menjadi lebih baik.

Adanya Windows 32 bit dan 64 bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64 bit hanya dapat diinstall pada computer yang processornya sudah mempunyai
kemampuan 64 bit, dan Windows 32 bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32 bit maupun 64 bit. Perbedaan versi 32 bit dan 64 bit pada suatu software mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32 bit atau 64 bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64 bit hanya bisa digunakan pada Windows 64 bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32 bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64 bit (tetapi tidak berlaku untuk semua software).

Pilihan yang tepat dalam memilih edisi software adalah menyesuaikan dengan jenis Windows yang digunakan. Jika software yang ingin kita gunakan tanpa disertai keterangan atau informasi untuk 32 bit atau 64 bit, kemungkinan besar software tersebut ditujukan untuk Windows 32 bit (dan biasanya juga bisa diinstal di Windows 64 bit).

Lalu bagaimana cara melihat versi Windows yang kita miliki, apakah 32 bit atau 64 bit? Caranya adalah sebagai berikut.

1. Untuk Windows XP:

- Klik kanan icon My Computer pada desktop atau Start Menu, kemudian klik Properties (atau dari Control Panel -> System).

- Pada tab General, perhatikan pada bagian System,. Untuk Windows XP 32 bit akan tertulis “Microsoft Windows XP Professional” atau “Microsoft Windows XP Home Edition”, sedangkan untuk Windows XP 64 bit akan tertulis “Microsoft Windows XP Professional x64 Edition”.

2. Untuk Windows Vista dan Windows 7:

- Klik kanan icon Computer pada Desktop atau Start Menu, kemudian klik Properties (atau masuk ke Control Panel -> System, atau ketik kata system pada search box di Start Menu).

- Lihat informasi System type, untuk Windows Vista 32 bit akan tertulis keterangan 32 bit Operating System, sedangkan untuk Windows Vista 64 bit akan tertulis keterangan 64 bit Operating System.

Demikian dari saya, semoga menambah wawasan dan dapat bermanfaat.

Sunday, August 18, 2013

WINAMP 5.64 PRO DOWNLOAD

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan software yang bernama Winamp. Yaps, Winamp adalah software multimedia player yang mendukung berbagai macam format file audio dan video. Kali ini saya akan membagikan Winamp versi terbaru, yaitu Winamp 5.64 Pro. Winamp 5.64 Pro ini rilis tanggal 19 Juni 2013, jadi masih bisa dibilang sangat baru dan up to date. Kelebihan utama yang dimiliki Winamp 5.64 Pro ini adalah perbaikan kompatibilitasnya dengan Windows 8.

Apa yang baru di Winamp 5.64 Pro?

* New: Option to run Winamp in Safe Mode (also via /SAFE=1 commandline switch)

* New: XSPF playlist support (read only support, write support to follow)

* Improved: Added tooltips for truncated text in Media Library listviews

* Improved: Added 'Explore item folder' to context menu in playlists

* Improved: Bookmark menu handling now follows Winamp's Play/Enqueue setting

* Improved: D3D vsync mode (should fix reported video tearing issues)

* Improved: Display album art source info in Artwork tab of File Info dialog

* Improved: Remember last position of dialogs

* Improved: Show rating from tags if file is not in Local Media Library

* Improved: Use new style dialog for folder browser

* Improved: Windows 8 filetype association compatibility

* Improved: [gen_ff] Multi-monitor support for Bento/Modern skin notifier

* Improved: [gen_ff] Windows 8 multi-monitor/taskbar mode compatibility

* Improved: [in_flac] FLAC streaming support

* Improved: [in_mp3] Shoutcast v2 in-stream artwork support (and other misc fixes)

* Improved: [in_mp3] Use MIME to determine decoder before assuming ext. is correct

* Improved: [in_mp4] Native ALAC playback support

* Improved: [in_mp4] Optimize MP4 Raw Reader by using chunks instead of samples

* Improved: [in_mp4] Write ratings to tags (using the "rate" atom)

* Improved: [ml_local/history] Friendlier error message if nde/database fails to load

* Improved: [ml_local] New 'Date Added' column (smart views adjusted accordingly)

* Improved: [ml_playlists] Now with Generate HTML Playlist support

* Improved: [ml_playlists] Save playlists to custom m3udir, if specified in paths.ini

* Improved: [ml_wire] Save (and backup) database files on updates instead of on exit

* Improved: [pmp_ipod] Added BPM, TotalTracks, Disc# & TotalDiscs metadata support

* Improved: [pmp_wifi] SSDP support and other optimizations

* Fixed: Failing to load on some Windows 8 (and earlier) installs (thanks Nanner)

* Fixed: Not playing the first song next when clearing then adding items to playlist

* Fixed: Bento/Modern skin notifier sometimes no longer appearing (thanks pjn123)

* Fixed: Deletion of 0-byte wdl*.tmp & wht*.tmp files

* Fixed: Issues with re-embedding of vis plug-ins in Bento skin when exiting fullscreen

* Fixed: Issues with some Icecast servers providing invalid stream links (v2.x bug!)

* Fixed: Potential crashes when rapidly switching between DSP plug-ins

* Fixed: [Bento Browser] Potential security vulnerabilities (thanks Julien Ahrens, Inshell)

* Fixed: [gen_jumpex] Potential security vulnerabilities (thanks J. Ahrens, Inshell.net)

* Fixed: [in_mp3] Mapping of POPM ratings scale

* Fixed: [in_mp4] Bug where too-small passed-in buffer size resulted in loss of data

* Fixed: [in_mp4] Seeking files/podcasts which use a single video frame as artwork

* Fixed: [in_vorbis] Not reading Disc# (plus other general Vorbis Comments fixes)

* Fixed: [in_wave] mldb info for .wav files being wiped after viewing Alt+3 dialog

* Fixed: [ml_disc] Blocking of context menu items in ml tree for History & Bookmarks

* Fixed: [ml_disc] Creation of 0-byte trk*.tmp files & associated crash on some systems

* Fixed: [ml_impex] UI lockups on import/export of large databases

* Fixed: [ml_wire] Subscriptions to podcast channels with the same name

* Fixed: [ombrowser] Alt Gr keys broken in Online Services text input fields

* Fixed: [pmp_android] Albumart-related crash when transferring ogg files

* Fixed: [pmp_android/usb] Transfers fail if <Albumartist> contains illegal characters

* Fixed: [pmp_p4s] Crash/hang on exit after transferring files to MTP/P4S devices

* Misc: All default plug-ins now include file description & version info properties

* Misc: More general tweaks, improvements, fixes and optimizations

* Removed: [gen_orgler] The end of Winamp Charts & Music Usage Database

* Updated: [libFLAC] FLAC 1.3.0

* Updated: [png] libpng v1.5.16

* Updated: [gen_jumpex] JTFE v1.2.6

* Updated: [zlib.dll] zlib 1.2.8

Bagaimana sobat? Cukup banyak penambahan dan perbaikan fitur baru kan? Nah, karena yang saya bagikan kali ini adalah Winamp 5.64 Pro (bukan versi Free), sudah pasti saya membagikannya dengan Serial Number yang valid. Serial Number tersebut sudah saya sertakan bersama dengan file instalasi Winamp 5.64 Pro ini.

Oh ya, Winamp 5.64 Pro ini juga support dengan Bahasa Indonesia lho. Bagaimana? Penasaran dengan fitur-fitur terbaru dari Winamp 5.64 Pro? Bagi yang berminat, silahkan download di link berikut ini:

Semoga bermanfaat :)


CARA MENGAKTIFKAN AUTOSAVE MICROSOFT OFFICE

Ketika kita mengerjakan sesuatu di Microsoft Office, baik Microsoft Word, Microsoft Excel, maupun Microsoft PowerPoint dan pekerjaan tersebut belum disimpan, mungkin kita akan merasa sangat jengkel ketika tiba-tiba terjadi gangguan, misalnya komputer hang, mati listrik, atau gangguan-gangguan lainnya. Pekerjaan yang sudah sobat kerjakan dengan susah payah akan hilang begitu saja dalam waktu sekejap. Perasaan stress akan semakin menjadi-jadi jika pekerjaan tersebut harus segera diselesaikan. Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi hal tersebut?

Solusi yang sangat pasti adalah menyimpan pekerjaan ketika baru mulai mengetik. Usahakan ketika baru akan memulai mengetik suatu pekerjaan, langsung simpan file tersebut, jangan menunggu jika sudah selesai diketik.

Namun, itu saja tidak cukup. Microsoft Office tidak akan secara otomatis menyimpan kelanjutan pekerjaan yang kita simpan tadi. Seandainya otomatis menyimpan pun jeda waktunya panjang (sekitar 10 menit). Agar Microsoft Office bisa menyimpan pekerjaan kita secara otomatis, kita perlu mengaktifkan opsi Autosave. Dengan begitu, pekerjaan kita akan otomatis tersimpan dalam jangka waktu yang kita tentukan.

Nah, untuk mengaktifkan opsi Autosave pada Microsoft Office, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Untuk Microsoft Office 2007 dan 2010:
- Klik Office Button yang berada di pojok kiri atas (atau klik tab File bagi pengguna Microsoft Office 2010).
- Kemudian cari Word Options, Excel Options, Atau PowerPoint Options (tergantung aplikasi apa yang sedang aktif).
- Kemudian pilih opsi Save.
- Beri tanda centang pada opsi “Save AutoRecover information every” (biasanya secara default sudah diberi tanda centang). Di kolom Minutes, tentukan berapa menit jangka waktu Autosave yang diinginkan (saran: ubah menjadi 1 menit).
- Terakhir, klik OK.
2. Untuk Microsoft Office 2003 ke bawah:
- Klik menu Tools, kemudian klik Options.
- Klik tab Save.
- Beri tanda centang pada opsi “Save AutoRecover information every” (biasanya secara default sudah diberi tanda centang). Di kolom Minutes, tentukan berapa menit jangka waktu Autosave yang diinginkan (saran: ubah menjadi 1 menit).
- Terakhir, klik OK.

Setelah melakukan pengaturan di atas, Microsoft Office akan otomatis menyimpan pekerjaan kita dalam jangka waktu yang ditentukan (tentunya setelah kita menyimpan dokumen untuk pertama kali).

Demikian tips yang dapat saya berikan. Semoga bermanfaat.


CARA MENGINSTALL SOFTWARE DENGAN BAIK DAN BENAR

Dalam keseharian kita, sering kali kita dalam menginstall software ke dalam PC, terkadang kita tidak memperhatikan informasi-informasi yang tertera di
layar pada saat penginstalan sedang berjalan, sehingga kita hanya menekan tombol next dan next dan bahkan hingga menekan tombol finish. Nah, akibat perilaku
di atas maka setelah penginstalan software sudah selesai, terkadang pc kita jadi melambat. Oleh karena itu sekarang timbul suatu pertanyaan di dalam benak
kita, bagaimanakah caranya menginstall software di pc kita dengan baik dan benar?

Jawabannya, yuk ikuti tips berikut.

1. Sebelum menginstall, maka hendaknya ketahui dulu informasi yang terkait dengan spesifikasi komputer dan informasi software yang akan di install.
Sebagai penjelasan:

a. Tentang Spesifikasi komputer
Tentunya Tidak semua komputer cocok untuk suatu software. Terkadang Suatu software akan menuntut spesifikasi komputer yang cukup memadai. Oleh karena itu,
tidak ada salahnya untuk mengetahui dulu spesifikasi komputer kita,
dan kemudian barulah kita mencoba menginstall software yang kita inginkan.

b. Tentang Informasi software

Saat ini banyak sekali software-software yang tidak begitu penting, bahkan tidak terlalu memberikan manfaat bagi kita. Bahkan yang lebih parah ketika kita
mendownload suatu software,, bisa saja software yang kita download adalah software yang menganddung virus/malware. Betapa ngerinya bagi kita. Namun jika
kita tidak berhati-hati dalam hal tersebut, maka akan menjadi ngeri-ngeri sedap bagi kita.

2. Pemilihan lokasi/directory instalasi software harus di tentukan dengan benar. Jika pada drive c sudah full, maka kita bisa mengarahkan Pemilihan lokasi/directory
instalasi ke drive d.
Yang perlu di ingat jika kita mau mengarahkan ke drive d, maka instalasi software harus menjadi satu folder.

3. jangan asal click tombol next-next-next tanpa memperhatikan informasi pada tiap-tiap halamannya. Asal klik tombol next dapat menyebabkan fungsi-fungsi
software yang sebenarnya tidak kita butuhkan ikut terinstall.

demikianlah sedikit info dari saya.

Gambaran Umum Menu Instalasi Sebuah Software

Sobat, setelah sebelumnya sobat membaca artikel tentang
Menginstall Software dengan Baik dan Benar, kali ini penulis akan melanjutkan artikel tersebut dengan memberikan gambaran umum mengenai menu instalasi sebuah software. Harap diingat, ini hanya gambaran
umum. Tidak semua software mempunyai menu instalasi yang sama seperti yang penulis gambarkan. Artikel ini bertujuan agar sobat dapat menghindari kesalahan
saat menginstall sebuah software.

Dalam menginstall sebuah software, biasanya kita akan dihadapkan dengan menu-menu seperti berikut.

1. Kotak Dialog Selamat Datang

Ketika kita baru membuka setup/installer sebuah software, biasanya kita akan dihadapkan dengan kotak dialog Welcome (selamat datang). Kotak dialog ini
biasanya berisi tulisan “Welcome to *** instalation wizard”. Jika kita menemukan kotak dialog seperti ini, langsung saja klik Next karena tidak ada opsi
yang harus kita atur dalam kotak dialog Welcome.

2. Lisence Agreement

Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan kotak dialog License Agreement. Menu inilah yang biasanya paling “menyebalkan” dalam menginstall sebuah software.
Menu ini berisi teks panjang mengenai persetujuan lisensi yang berkaitan dengan penggunaan software, penyebarluasan software, larangan pembajakan, dan
sebagainya. Sebenarnya kita tidak perlu membaca teks panjang tersebut. Yang harus kita lakukan adalah memberi tanda centang pada tulisan I Agree, I Accept,
atau tulisan sejenis yang intinya memberikan persetujuan terhadap Lisence Agreement tersebut (ada juga tulisan I Agree yang berbentuk tombol dan tinggal
di klik saja). Setelah itu, langsung saja klik Next (jika tulisan I Agree berbentuk tombol, kita tidak perlu klik Next).

3. Menentukan Direktori Penginstalan

Menu selanjutnya yang akan kita hadapi adalah kotak dialog Destination Folder. Di sini kita bisa menentukan di direktori mana kita akan menginstall software
tersebut. Umumnya, sebuah software akan terinstall pada direktori C:\Program Files. Tetapi kita juga bisa menentukan sendiri direktori yang kita inginkan
dengan mengklik tombol Browse. Setelah menentukan direktori penginstalan, kita bisa langsung klik tombol Next.

4. Kotak Dialog Penempatan Shortcut

Setelah menentukan direktori, biasanya kita akan memilih penempatan shortcut dari software yang kita install. Biasanya akan terdapat beberapa pilihan,
misalnya Add Shortcut to My Desktop (menambahkan shortcut ke Desktop), Add Shortcut to My Quicklaunch (menambahkan shortcut ke Quicklaunch), dan sebagainya.
Beri tanda centang pada opsi yang diinginkan. Setelah itu kita bisa langsung klik Next.

5. Install Komponen Tambahan

Menu selanjutnya adalah kotak dialog yang berisi komponen-komponen tambahan yang bisa kita install, misalnya Toolbar, Search Engine, dan sebagainya. Menu
inilah yang biasanya sering diabaikan ketika kita menginstall sebuah software. Misalnya, Search Engine default browser kita adalah Google, tetapi setelah
menginstall sebuah software, Search engine default menjadi berubah. Hal ini disebabkan karena ada komponen tertentu dari sebuah software yang mengubah
Search Engine kita menjadi Search Engine tertentu (biasanya bertujuan untuk promosi). Untuk menghindari hal tersebut, hilangkan tanda centang pada komponen
yang tidak kita butuhkan atau mungkin akan membuat kita bingung. Setelah mengatur opsi instalasi komponen tambahan, kita bisa langsung klik Next untuk
menuju ke menu berikutnya.

6. Software Siap Diinstall

Selanjutnya, akan muncul kotak dialog yang memberitahukan bahwa software siap diinstall. Jika kita sudah benar-benar yakin dengan pengaturan yang telah
kita lakukan sebelumnya, langsung saja klik Install. Tetapi jika ada setting yang ingin kita ubah, kita bisa klik tombol Back untuk kembali ke menu-menu
sebelumnya. Setelah mengklik tombol Install, maka proses instalasi akan berjalan. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

7. Kotak Dialog Penyelesaian

Setelah proses instalasi selesai, akan muncul kotak dialog yang memberitahukan bahwa instalasi sudah selesai. Biasanya akan ada pilihan “Launch the Program”.
Jika kita memberi tanda centang pada opsi ini, setelah mengklik tombol Finish, software akan langsung terbuka. Tergantung selera kita apakah ingin langsung
menjalankan software tersebut atau tidak. Setelah mengatur opsi tersebut, langsung saja klik tombol Finish.

Nah, demikian tips yang dapat saya berikan. Semoga artikel di atas dapat membantu dalam menginstall software agar tidak terjadi kesalahan.


iklan saya

Social Icons

Featured Posts