Friday, May 24, 2013

MATERI BIOLOGI KELAS 8 SEMESTER 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Kata Pengantar


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”PENYAKIT PADA TANAMAN”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.


Malang, Mei 2013
Penyusun


Achmad Zulfikar ( 8.5 / 01 )



 

1.2  Latar Belakang


            Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan  mengalami gangguan oleh binatang atau organisme kecil. Gangguan pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur disebut penyakit. Penyakit tidak memakan tumbuhan, tetapi mereka merusak tumbuhan dengan mengganggu proses-proses dalam tubuh tumbuhan hingga mematikan tumbuhan. Tanaman dikatakan sakit jika ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologisnya. Penyebab lain bisa karena kekurangan atau kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara atau karena tanaman mendapatkan stress lingkungan misalnya suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.

1.3 Rumusan Masalah


1.     Apa macam-macam penyakit tumbuhan?
2.     Apa tanda tumbuhan terkena penyakit?
3.     Apa dampak jika tanaman terkena penyakit?
4.     Bagaimana cara pengendaliannya?
5.     Apa factor yang mempengaruhi penyakit pada tumbuhan?

1.4 Tujuan


1.     Untuk mengetahui macam macam penyakit yang bisa diderita tumbuhan
2.     Untuk mengetahui Tanda tumbuhan terkena penyakit
3.     Untuk mengetahui dampak penyakit
4.     Untuk mengetahui cara pengendalian penyakit tanaman
5.     Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi penyakit pada tanaman

 

BAB II

MATERI


2.1     Contoh Penyakit Tanaman


  •  Penyakit layu cabai. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Cabai yang terkena penyakit ini mempunyai ciri-ciri daun muda layu diikuti dengan menguningnya daun-daun tua.
  • Penyakit hawar daun kentang. Disebabkan oleh jamur, gejalanya pada tepi-tepi daun ditemukan bercak-bercak terutama pada suhu rendah, kelembapan tinggi, dan curah hujan tinggi.
  • Penyakit busuk daun bawang merah. Disebabkan oleh jamur, gejalanya di dekat ujung daun timbul bercak hijau pucat, di permukaan daun berkembang jamur berwarna putih ungu, daun menguning, layu, dan mengering. Daun yang telah mati akan berwarna putih dan banyak terdapat jamur hitam.
  • Penyakit tungro pada tanaman padi. Penyakit ini menyebabkan padi tumbuh kerdil dan tidak normal. Disebabkan oleh virus tungro dengan perantaraan wereng 
  • Penyakit mosaik, banyak menyerang tanaman tembakau yang disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mosaic Virus)

2.2   Tanda-Tanda Tumbuhan Terkena Penyakit

 

  • Layu, tanaman yang layu karena sakit berbeda dengan yang kekurangan air. Kamu dapat mengujinya dengan menyiram tanaman dengan air. Jika tanaman tetap layu setelah disiram air, kemungkinan ada bagian akar dan jaringan dalam batang yang rusak oleh bakteri atau virus.
  • Rontok, bila kerontokan terjadi pada daun, ranting, buah, dan bunga secara bersamaan dapat dipastikan bahwa tanaman tersebut menderita sakit. Penyebabnya dapat karena parasit, nonparasit, atau serangan hama.
  • Perubahan warna, misalnya daun menjadi berwarna kuning, redup, atau hijau pucat dalam jumlah banyak mengindikasikan bahwa tanaman itu sakit. Tetapi perubahan warna pada daun juga dapat disebabkan oleh rusaknya klorofil atau karena kekurangan cahaya matahari.
  • Daun berlubang, biasanya diawali oleh bercak berbentuk lingkaran, kemudian kering dan terbentuk lubang.
  • Kerdil, terjadi pada daun, buah, atau bagian lainnya.
  • Daun mengeriting
  • Busuk pada batang, daun, atau buah
  • Semai roboh

2.3     Pengendalian Penyakit Secara Kimia


1.     Insektisida digunakan untuk memberantas serangga (insekta).
2.     Larvasida digunakan untuk memberantas larva (ulat).
3.     Fungisida digunakan untuk memberantas jamur (fungi).
4.     Algasida digunakan untuk memberantas ganggang (algae).
5.     Rodentisida digunakan untuk memberantas Tikus (Rodensia)
6.      Fumigasi adalah cara pengendalian hama dengan menggunakan gas beracun Methyl Bromide (CH3Br).
Dengan dosis yang sesuai, fumigasi dapat membunuh rayap, tikus, kumbang, ngengat, dan lainlain. Fumigasi memiliki tingkat penetrasi yang tinggi dan dapat membunuh semua tingkat perkembangan hama tanpa mengotori bahan atau tanaman yang difumigasi.

2.4     Dampak penggunaan pestisida


1.     Dapat membunuh hewan lain yang sebenarnya bermanfaat bagi manusia.
2.     Apabila masuk ke dalam bahan makanan dapat bersifat racun sehingga membahayakan kesehatan manusia.
3.     Dapat merusak keseimbangan ekosistem




BAB III

PENUTUP

 

3.1   Kesimpulan

        
            Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan  mengalami gangguan oleh binatang atau organisme kecil. Gangguan pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur disebut penyakit. Penyakit tidak memakan tumbuhan, tetapi mereka merusak tumbuhan dengan mengganggu proses-proses dalam tubuh tumbuhan hingga mematikan tumbuhan. Tanaman dikatakan sakit jika ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologisnya. Penyebab lain bisa karena kekurangan atau kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara atau karena tanaman mendapatkan stress lingkungan misalnya suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Penyakit pada tumbuhan bisa diselesaikan dengan cara kimiawi. Tetapi cara tersebut dapat berbahaya karena dapat merusak ekosistem dan menjadi racun bagi manusia.









3.2   Daftar Pustaka


http://www.slideshare.net/alfikesturi/8-9-hama-penyakit-pd-tanaman

No comments:

Post a Comment

iklan saya

Social Icons

Featured Posts