Dalam keseharian kita, sering kali kita dalam menginstall
software ke dalam PC, terkadang kita tidak memperhatikan informasi-informasi
yang tertera di
layar pada saat penginstalan
sedang berjalan, sehingga kita hanya menekan tombol next dan next dan bahkan
hingga menekan tombol finish. Nah, akibat perilaku
di atas maka setelah penginstalan
software sudah selesai, terkadang pc kita jadi melambat. Oleh karena itu
sekarang timbul suatu pertanyaan di dalam benak
kita, bagaimanakah caranya
menginstall software di pc kita dengan baik dan benar?
Jawabannya, yuk ikuti tips
berikut.
1. Sebelum menginstall, maka
hendaknya ketahui dulu informasi yang terkait dengan spesifikasi komputer dan
informasi software yang akan di install.
Sebagai penjelasan:
a. Tentang Spesifikasi komputer
Tentunya Tidak semua komputer
cocok untuk suatu software. Terkadang Suatu software akan menuntut spesifikasi
komputer yang cukup memadai. Oleh karena itu,
tidak ada salahnya untuk
mengetahui dulu spesifikasi komputer kita,
dan kemudian barulah kita mencoba
menginstall software yang kita inginkan.
b. Tentang Informasi software
Saat ini banyak sekali
software-software yang tidak begitu penting, bahkan tidak terlalu memberikan
manfaat bagi kita. Bahkan yang lebih parah ketika kita
mendownload suatu software,, bisa
saja software yang kita download adalah software yang menganddung
virus/malware. Betapa ngerinya bagi kita. Namun jika
kita tidak berhati-hati dalam hal
tersebut, maka akan menjadi ngeri-ngeri sedap bagi kita.
2. Pemilihan lokasi/directory
instalasi software harus di tentukan dengan benar. Jika pada drive c sudah
full, maka kita bisa mengarahkan Pemilihan lokasi/directory
instalasi ke drive d.
Yang perlu di ingat jika kita mau
mengarahkan ke drive d, maka instalasi software harus menjadi satu folder.
3. jangan asal click tombol
next-next-next tanpa memperhatikan informasi pada tiap-tiap halamannya. Asal
klik tombol next dapat menyebabkan fungsi-fungsi
software yang sebenarnya tidak
kita butuhkan ikut terinstall.
demikianlah sedikit info dari
saya.
Gambaran Umum Menu Instalasi
Sebuah Software
Sobat, setelah sebelumnya sobat
membaca artikel tentang
Menginstall Software dengan Baik
dan Benar, kali ini penulis akan melanjutkan artikel tersebut dengan memberikan
gambaran umum mengenai menu instalasi sebuah software. Harap diingat, ini hanya
gambaran
umum. Tidak semua software
mempunyai menu instalasi yang sama seperti yang penulis gambarkan. Artikel ini
bertujuan agar sobat dapat menghindari kesalahan
saat menginstall sebuah software.
Dalam menginstall sebuah
software, biasanya kita akan dihadapkan dengan menu-menu seperti berikut.
1. Kotak Dialog Selamat Datang
Ketika kita baru membuka
setup/installer sebuah software, biasanya kita akan dihadapkan dengan kotak
dialog Welcome (selamat datang). Kotak dialog ini
biasanya berisi tulisan “Welcome
to *** instalation wizard”. Jika kita menemukan kotak dialog seperti ini,
langsung saja klik Next karena tidak ada opsi
yang harus kita atur dalam kotak
dialog Welcome.
2. Lisence Agreement
Selanjutnya kita akan dihadapkan
dengan kotak dialog License Agreement. Menu inilah yang biasanya paling
“menyebalkan” dalam menginstall sebuah software.
Menu ini berisi teks panjang
mengenai persetujuan lisensi yang berkaitan dengan penggunaan software,
penyebarluasan software, larangan pembajakan, dan
sebagainya. Sebenarnya kita tidak
perlu membaca teks panjang tersebut. Yang harus kita lakukan adalah memberi
tanda centang pada tulisan I Agree, I Accept,
atau tulisan sejenis yang intinya
memberikan persetujuan terhadap Lisence Agreement tersebut (ada juga tulisan I
Agree yang berbentuk tombol dan tinggal
di klik saja). Setelah itu,
langsung saja klik Next (jika tulisan I Agree berbentuk tombol, kita tidak
perlu klik Next).
3. Menentukan Direktori
Penginstalan
Menu selanjutnya yang akan kita
hadapi adalah kotak dialog Destination Folder. Di sini kita bisa menentukan di
direktori mana kita akan menginstall software
tersebut. Umumnya, sebuah
software akan terinstall pada direktori C:\Program Files. Tetapi kita juga bisa
menentukan sendiri direktori yang kita inginkan
dengan mengklik tombol Browse.
Setelah menentukan direktori penginstalan, kita bisa langsung klik tombol Next.
4. Kotak Dialog Penempatan
Shortcut
Setelah menentukan direktori,
biasanya kita akan memilih penempatan shortcut dari software yang kita install.
Biasanya akan terdapat beberapa pilihan,
misalnya Add Shortcut to My
Desktop (menambahkan shortcut ke Desktop), Add Shortcut to My Quicklaunch
(menambahkan shortcut ke Quicklaunch), dan sebagainya.
Beri tanda centang pada opsi yang
diinginkan. Setelah itu kita bisa langsung klik Next.
5. Install Komponen Tambahan
Menu selanjutnya adalah kotak
dialog yang berisi komponen-komponen tambahan yang bisa kita install, misalnya
Toolbar, Search Engine, dan sebagainya. Menu
inilah yang biasanya sering
diabaikan ketika kita menginstall sebuah software. Misalnya, Search Engine
default browser kita adalah Google, tetapi setelah
menginstall sebuah software,
Search engine default menjadi berubah. Hal ini disebabkan karena ada komponen
tertentu dari sebuah software yang mengubah
Search Engine kita menjadi Search
Engine tertentu (biasanya bertujuan untuk promosi). Untuk menghindari hal
tersebut, hilangkan tanda centang pada komponen
yang tidak kita butuhkan atau mungkin
akan membuat kita bingung. Setelah mengatur opsi instalasi komponen tambahan,
kita bisa langsung klik Next untuk
menuju ke menu berikutnya.
6. Software Siap Diinstall
Selanjutnya, akan muncul kotak
dialog yang memberitahukan bahwa software siap diinstall. Jika kita sudah
benar-benar yakin dengan pengaturan yang telah
kita lakukan sebelumnya, langsung
saja klik Install. Tetapi jika ada setting yang ingin kita ubah, kita bisa klik
tombol Back untuk kembali ke menu-menu
sebelumnya. Setelah mengklik
tombol Install, maka proses instalasi akan berjalan. Tunggu sampai proses
instalasi selesai.
7. Kotak Dialog Penyelesaian
Setelah proses instalasi selesai,
akan muncul kotak dialog yang memberitahukan bahwa instalasi sudah selesai.
Biasanya akan ada pilihan “Launch the Program”.
Jika kita memberi tanda centang
pada opsi ini, setelah mengklik tombol Finish, software akan langsung terbuka.
Tergantung selera kita apakah ingin langsung
menjalankan software tersebut
atau tidak. Setelah mengatur opsi tersebut, langsung saja klik tombol Finish.
Nah, demikian tips yang
dapat saya berikan. Semoga artikel di atas dapat membantu dalam
menginstall software agar tidak terjadi kesalahan.
No comments:
Post a Comment